Kamis, 31 Oktober 2013



Oleh: Yulhan Rinto P
            Banyak sinetron yang bertemakan SMA/remaja di telivisi, yang mengherankan kisah yang diangkat yang diangkat bertemakan percintaan maupun kenakalan, tentu saja hal tersebut sangat bertolak belakang dengan realitas yang terjadi di masyarakat. Dari segi penampilan di dalam sinetron anak SMA baju dikeluarkan rambut panjang/gondrong, apakah diperbolehkan siswa SMA berpenampilan seperti itu tentu saja tidak, selain itu kisah yang disajikan adalah percintaan, apakah hanya pacaran yang dilakukan pelajar SMA ? jelas tidak !            Tayangan tersebut sangat berbahaya jika ditonton oleh anak dibawah umur seolah-olah memberi kesan bahwa anak SMA harus gaul, nakal dan hedonisme, coba kita bandingkan dengan sinetron tersebut dengan film laskar pelangi atau Sang Pemimpi yang disutradarai Riri Reza yang mengisahkan perjuangan seorang pelajar untuk meraih cita-citanya dengan keseharian yang sangat sederhana sesuai dengan keadaan masyarakat Indonesia, tentu saja film garapan Riri Reza tersebut sangat memberi inspirasi bahkan motivasi bagi penontonnya.            Jadi sinetron bertemakan SMA saat ini tidak ada unsur edukatif bagi pemirsa yang menyaksikan.

0 komentar:

Posting Komentar

Subscribe to RSS Feed Follow me on Twitter!